Selasa, 19 Januari 2021

Senja, Purnama, dan Bintang

 


“Hai semesta mengapa malam ini kamu terlihat gelap sekali?”

Heh, purnama, yang selalu kutunggu setiap senja pergi. Kenapa dia harus datang disaat aku mulai melupakannya. Kenapa tidak sabit atau separuh saja yang datang. Meskipun sabit dan separuh tidak membawa bahagia karena cinta, setidaknya mereka juga tidak meninggalkan luka karena cinta.

“Apa kamu masih tidak berdamai dengan senja yang selalu datang dan pergi dengan keajaiban warnanya?” Tanyanya lagi.

“Kenapa kamu masih di sini? Bukankah sudah waktunya kamu berkelana ke tempat lain?” Aku tidak memedulikan pertanyaannya tadi. Tau apa dia tentang aku dan senja. Tidakkah dia tahu aku mencintai senja lebih dari apapun. Senja tidak pernah melukaiku seperti dia.  Meskipun senja selalu pergi namun dia berjanji akan kembali, dan dia selalu menepati janjinya. Tidak seperti purnama, aku benci tapi aku rindu.

“Kamu ini. Aku tanya apa, kamu jawab apa. Sudahlah lupakan, waktuku hampir habis. Ngomong-ngomong bintang di ufuk timur titip pesan. Besok dia akan datang menemanimu, namun telat karena harus menghibur anak kecil yang kesepian di Marsnesia.”

Bintang timurku. Kuakui, dia satu-satunya yang bisa membuatku lupa akan luka yang ditinggalkan oleh purnama. Aku tidak paham mengapa ia baik sekali padaku, padahal kami baru saja berteman. Namun, setidaknya dia belum pernah meninggalkan luka seperti purnama, ya, meskipun dia selalu membuatku kecewa dengan keterlambatannya setiap berkunjung ke tempatku, di selatan.

“Aku yakin, bintang timur itu pasti akan menjadi teman setiamu. Kuharap dia pun tidak memberikan luka seperti yang pernah kuberikan padamu. Salam untuk senja juga. Kemungkinan aku tidak akan bertemu kalian sampai waktu yang cukup lama. Di akhir tahun nanti, tidak usah menungguku, aku tidak akan mengunjungimu lagi.”

 

Yogyakarta, Juni 2019

ms

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menemui Mey 2022

  Ruang persegi yang kecil dan gelap. Aku tidak asing dengan tempat ini. Tempatku menangis, tertawa, mengerjakan skripsi, dan tempatku tidak...