Jumat, 27 Juli 2018

Tanya Jawab



Bulan Januari adalah awal dari jawaban atas tanya kita. Jawaban yang tetap meninggalkan tanya. Kita menyimpan tanya, mencoba menjawab  sendiri dengan keragu-raguan. Kita tidak lagi berbohong, tetapi kita takut akan konsekuensi dari perbuatan dan jawaban kita. Kita, kisah yang usai namun tak selesai. Berjalan sendiri-sendiri namun saling menyertai dalam diam.
Tepat 90 hari setelah percakapan itu adalah bukan jawaban, bukan pula pertanyaan. Hati sudah mengetahui jawabannya, namun logika membangkang. Logika tidak rendah hati menerima jawaban dan tidak mau mengambil konsekuensinya. Namun, apalah kita, yang sudah tidak percaya pada suara hati. Kita sudah dikuasai oleh logika yang ambisius. Kita? Kupikir hanya aku saja, kau tidak.
Orang yang sedang jatuh cinta akan dilemahkan logikanya oleh hati. Namun berbeda dengan kita. Kita bahkan mengatakan tidak pada suara hati kita. Logika kita terlalu kuat. Kita selalu berusaha menunjukkan sesuatu yang rasional, meskipun terkadang kita gagal. Kita tidak sedang jatuh cinta karena kita menolak untuk menjadi bodoh oleh cinta, meskipun terkadang kita terlihat bodoh, entah karena apa. Tetapi tetap saja, kita tidak mengakui ada apa diantara kita.
Kita dibodohi oleh logika karena kita belum dewasa.. Tapi nanti, kalau kita sudah dewasa dengan cara kita masing-masing, kita akan pintar dan mengerti apa yang sedang terjadi pada kita saat ini. Entah ini cinta atau yang lain, kita liat saja nanti.
Kupikir, aku akan menyudahi tanyaku, namun aku salah. Aku terlalu lemah untuk menyudahinya. Apalah arti menganggap selesai yang sebenarnya belum selesai? Kalaupun bertanya, tetap saja jawabannya dalam bentuk pertanyaan. Lagipula, kita juga tidak memiliki waktu untuk menyelesaikan tanya jawab yang tidak berkesudahan ini. Jangankan waktu, logika dan hati kita saja tidak mengerti dengan pertanyaan-pertanyaan yang kita buat sendiri. Kita? Kupikir hanya aku saja, kau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menemui Mey 2022

  Ruang persegi yang kecil dan gelap. Aku tidak asing dengan tempat ini. Tempatku menangis, tertawa, mengerjakan skripsi, dan tempatku tidak...